WELCOME TO THIS BLOG
SELAMAT DATANG

Thursday, November 22, 2018

Aneka Produk dan Manfaat Produk Rekayasa Inovasi Teknologi Tepat Guna


Teknologi tepat guna merupakan teknologi yang dirancang dan dikembangkan berdasarkan pada aspek-aspek lingkungan , sosial, budaya, ekonomi, dan etika masyarakat pengguna. Hemat sumber daya, minim dampak polutif, mudah penggunaan dan perawatannya merupakan bagian yang menjadi perhatian. Karya rekayasa inovatif dibuat untuk mempermudah dan meningkatkan efisiensi dan efektifitas dalam pembuatan prokduk, diantaranya berupa produk pengolahan hasil pertanian, perkebunan, perikanan, limbah perkebunan yang semua itu merupakan bagian solusi guna berproduksi. beberapa contoh aneka produk karya rekayasa inovatif yang menggunakan teknologi tepat guna antara lain, seperti berikut.

a. Alat Pencetak Briket

Alat pencetak briket adalah kempa yang berfungsi mencetak tepung arang dengan ukuran mesh tertentu yang telah dicampur dengan perekat kanji sehingga menjadi briket arang dengan ukuran dan bentuk tertentu seperti: kubus, bulat tepung, dan atau bulat pepat. tekanan yang dihasilkan oleh kempa dapat berasal dari hidrolik maupun tekanan mekanik menggunakan ulir.

b. Alat Pengering Hasil Pertanian

Alat pengering hasil pertanian, merupakan modifikasi alat dengan alat utama sumber panas, untuk mengurangi kadar air hasil pertanian dan baki (tray). yang berfungsi sebagai “alas jemur” pada proses penjemuran secara alami serta blower yang berfungsi menghantarkan panas melalui saluran tertentu (selang) sehingga mengenai permukaan produk yang akan dikeringkan.

c. Alat Pengambilan Zat Warna Alam Indigo

Proses pengambilan zat warna alam indigo pada dasarnya adalah bagaimana melakukan aerasi pada cairan hasil rendaman daun dari tanaman indigofera tinctoria.L. sirkulasi air dengan meggunakan pompa memungkinkan terjadinya proses aerasi.

d. Alat Pembuatan Tepung

Alat pembuat tepung arang, terdiri atas dua komponen utama, yaitu penghalus, dan penyaring. penghalus dapat berupa grind, yaitu pertemuan dua buah logam yang berputar berlawanan arah dan menghancurkan arang benda yang hendak dhaluskan. penyaring berfungsi mengayak arang dengan ukuran mesh tertentu.

e. Alat Perajang Sampah Organik

Alat perajang sampah biasanya berbentuk rol ganda yang berputar berlawanan dan diberi bilah berbentuk pisau, dimakksudkan untuk memperkecil ukuran agar lebih mudah melapuk pada proses pembuatan pupuk kompos.

f. Alat Pengurai Serat Sabut Kelapa

Bentuknya terdiri atas rol tunggal yang diberi paku-paku panjang untuk mengurai sabut kelapa sehingga terpisah dari serbuknya.

g. Alat Pengepres dalam Pembuatan Baglog

Prinsip alat ini  sama dengan pencetak briket, yaitu berbentuk kempa (tekanan) yang dihasilkan baik dari tenaga hidrolik maupun mekanik.

Manfaat Produk Rekayasa Inovasi Teknologi Tepat Guna

Manfaat karya rekayasa teknologi tepat guna:
a. keberadaan karya rekayasa teknologi tepat guna memberikan manfaat bagi kesejahteraan masyarakat yang menggunakannya.
b. solusi bagi peningkatan produktifitas dan efektifitas dalam menjalankan produksi usaha rumahan (home industry), industry kecil dan menengah (IKM).
c. Memberikan kemudahan, meningkatkan kualitas dan jumlah dalam berproduksi.
d. Memacu kreatifitas dan inovatif pembuatnya untuk terus berkaya mencapai optimal.
e. Terciptanya lapangan pekerjaan untuk mewujudkan karya inovasi.

Dengan hadirnya aneka produk inovasi teknologi tepat guna, kita bisa menggunakan sekaligus mendapatkan manfaat dari alat tersebut, diantaranya kesejahteraan masyarakat itu sendiri.

Sumber: Dikutip dari Prakarya dan Kewirausahaan SMA/MA/MAK kelas XI Semester 2 K 13 

Tanaman Hias

Tanaman hias mencakup semua tumbuhan yang sengaja ditanam orang dengan maksud sebagai pelengkap / penambah keindahan sebuah taman dan pekarangan rumah, dapat pula dijadikan sebagai tambahan untuk penghias dekorasi sebuah ruangan, pelengkap busana/riasan, melengkapi upacaradan sebagainya. secara umum, tanaman hias merupakan pengelompokan berdasarkan fungsi dari beberapa jenis tanaman hortikultura. Saat ini didalam budidaya tanaman hias bukan hanya memanfaatkan bagian bunga nya saja, tetapi juga memanfaatkan keindahan yang ditimbulkan dari beberapa bagian tanaman seperti ; buah, batang dan daun.

Saat ini kegiatan budidaya tanaman hias bukan hanya dijadikan sebagai sarana untuk menyalurkan hobi sajan namun dapat pula mendatangkan nilai ekonomi dengan dijadikan sebagai peluang usaha yang baik untuk menambah mata pencaharian. Bagi Anda yang gemar bercocok tanaman peluang usaha budidaya tanaman hias juga sangat baik untuk anda. Untuk bisa memulai usaha ini tidaklah terlalu sulit asalkan dibekalli dengan ketekunan dan tentunya pengetahuan yang cukup sehingga dapat menjadikan income yang cukup baik. Proses ini tentu bukan waktu yang singkat karena dibutuhkan proses yang cukup panjang. akan tetapi apabila hasil dari budidaya tanaman hias yang anda kelola menghasilkan secara maksimal maka tentu saja mendatangkan kepuasan tersendiri baik secara finansial maupun kepuasan batin. Tahap awal apabila Anda ingin memulainya yang diperlukan adalah dengan mengetahui cara budidaya tanaman hias agar tahap demi tahap dapat berjalan dengan benar dan menghasilkan sesuai dengan keinginan kita. Tanaman hias sendiri dikelompokkan kedalam beberapa jenis berdasarkan bagian tanaman antara lain ; Tanaman Hias Bunga, Tanaman Hias Daun, Tanaman Hias Buah, Tanaman Hias Batang, dan Tanaman Hias Kaktus

Beberapa hal yang perlu Anda di perhatikan dalam Budidaya Tanaman Hias diantaranya sebagai berikut :

Pemilihan wadah penanaman.
Hal pertama yang dapat Anda lakukan untuk dapat memulai budidaya tanaman hiasadalah dengan melakukan pemilihan wadah penanaman yang tepat. Karena pada umumnya tanaman hias tidak terlalu membutuhkan tempat tumbuh yang luas, maka wadah berupa pot, polybag, karung bekas, drum bekas dan ban bekas pun dapat kita pergunakan. sebaiknya memilih wadah penanaman disesuaikan dengan jenis tanaman hias yang akan kita tanam, karena jenis tanaman hias sendiri memiliki ukuran tumbuh yang berbeda-beda. Jenis tanaman hias suplir atau bunga-bungaan kecil biasanya dapat menggunakan ukuran wadah yang tidak terlalu besar.

Media Tanam
Media tanam / tanah adalah tempat tumbuh dan berkembangnya sistem perakaran pada tanaman. Karena hampir semua unsur hara mineral serta bahan organik yang dibutuhkan oleh tanaman diambil dari tanah. Oleh karena itu tanah yang baik untuk budidaya tanaman hias adalah tanah yang banyak mengandung unsur hara mineral yang baik, bahan organik yang tinggi, aerasi dan drainasenya baik. 

Bahan organik sendiri memiliki fungsi untuk memperbaiki struktur tanah, yang menjadikan tanah mampu mengikat. dan menyerap pupuk kimia yang diberikan. Akibat dari aktivitas yang dilakukan oleh manusia bisa mengakibatkan tanah menjadi padat karena jumlah pori-pori tanah berkurang. Usaha yang dapat dilakukan untuk memperbaiki pemadatan tanah dalam rangka budidaya tanaman hias adalah mengggemburankannya serta dengan pemberian bahan organik sehingga struktur tanah akan menjadi lebih baik karena tanah menjadi gembur dan remah.

Pemilihan media tanah adalah tahap yang paling penting dalam budidaya tanaman hias, karena media tanam merupakan komponen tempat tumbuh dan berkembangnya sistem perakaran pada tanaman, oleh sebab itu sangat diperlukan untuk mengetahui kesesuaian antara media tanam yang digunakan dengan jenis tanaman hias yang akan kita tanam. proses pemilihan media taman yang tepat akan sangat mempengaruhi keberhasilan dari pertumbuhan dan  perkembangan budidaya tanaman hias. Agar bisa mendapatkan hasil yang maksimal, sebaiknya ketahuilah karakteristik media tanam. Terdapat 2 jenis media tanam yaitu media tanam berbahan organik dan media tanam Anorganik.
Media Tanam Bahan organik
Komponen / bahan Media tanam yang berasal dari organisme hidup dikategorikan kedalam bahan organik, sepereti dari dedaunan, batang, kulit tanaman dan sebagainya. Penggunaan Media Tanam yang berbahan organik memiliki kualitas yang lebih unggul apabila dibandingkan dengan bahan anorganik. Hal tersebut karena media tanam bahan organik memiliki unsur-unsur hara yang baik bagi tanaman. disamping itu pori - posi pada media tanam bahan organik juga memiliki struktur pori - pori makro dan mikro yang cukup seimbang sehigga mampu menghasilkan sirkulasi udara didalamnya dengan baik dan juga mempunyai daya serap yang tinggi. Mirkro organisme yang terdapat pada media tanam bahan organik akan membantu melakukan proses dekomposisi atau pelapukkan. Proses dekomposisi menghasilkan air (H2O), karbondioksida (C2O), serta mineral, dimana mineral tersebut merupakan zat makanan dari unsur hara yang terdapat didalamnya.

Namun, apabila proses dekomposisi yang terjadi terlalu cepat dapat mengakibatkan munculnya bibit penyakit. guna menghindari hal ini, Anda harus rajin untuk mengganti media tanam. Maka dari itu, sebelum media tanam bahan organik tersebut mengalami pelapukkan/dekomposisi sangat perlu untuk tetap memberikan penambahan unsur hara. Beberapa bahan organik yang biasa kita pergunakan untuk media tanam, antara lain ; Sekam, Arang, Kompos, Sabut Kelapa, Moss, Pupuk Kandang serta Humus.

Media Tanam Bahan anorganik
Media tanam dari bahan anorganik merupakan media tanam yang dihasikan dari proses pelapukan pada batuan induk yang terdapat didalam perut bumi, dan mengandung unsur mineral yang tinggi adalah bahan dengan kandungan unsur mineral tinggi yang berasal dari proses pelapukan batuan induk di dalam bumi. Proses pelapukan tersebut dapat di akibatkan oleh berbagai macam hal, baik pelapukan secara fisik, mekanik, biologi, dan kimiawi. Beberapa media tanam bahan organik antara lain ; kerikil, batu-batuan, dan pasir. Selain itu, bahan anorganik lain yang dapat dijadikan media tanam dan berfungsi sebagai tanah yakni : gel, tanah liat, spons, perlit dan vermi kulit.
Setelah kita memahami karakteristik dari masing - masing media tanam untuk budidaya tanaman hias, baik organik maupun anorganik, tahap selanjutnya adalah mempersiapkan media tanam yang dapat kita buat sendiri atau bisa pula dengan membeli bahan yang sudah jadi.

Pemilihan tanaman
Untuk pemilihan tanaman, bagi pemula sebaiknya memilih jenis tanaman yang tidak memiliki sensitifitas tinggi sehingga tidaj memerlukan perawatan khusus. Hal ini dimaksudkan agar pada tahap awal ini anda menguasai dan memahami terlebih dahulu kelebihan dan kekurangan dari jenis-jenis tanaman hias yang Anda budidayakan dan kelak apabila anda sudah memiliki cukup pengalaman, dapat ditingkatkan untuk mencoba membudidayakan jenis tanaman hias sensitif dengan tingkat perawatan yang lebih rumit. Jenis-jenis tanaman hias yang sebaiknya dipilih untuk pemula antara lain : Anthurium, Palem, Anggrek, Suplir, dan lainnya.

Perawatan
Perawatan pada tanaman hias tidak terlalu rumit. Yang paling utama adalah jangan terlalu sering tanaman hias kita untuk terkena cahaya matahari langsung. Gunakanlah seng transparan pada bagian atap dimana tempat anda membudidayakan tanaman hias tersebut, sehingga tanaman tetap mendapatkan pencahayaan namun tidak terkena sinar matahari secara langsung namun sudah melalui semacam filter cahaya. Untuk tahap perawatan seperti melakukan penyiraman serta pemupukan, sebaiknya menyiram tanaman hias secukupnya saja untuk meminilasir terjadinya pembusukan akar. penyiraman dapat dilakukan pada pagi hari maupun sore hari.
Penggunaan Atap Transparan untuk menghindari sinar matahari langsung

Dalam budidaya tanaman hias, pemupukan tanaman hias dapat diberikan dengan menggunakan pupuk kompos maupun pupuk buatan pabrik. Kemudian untuk menjaga agar tanaman hias tidak mengalami gangguan hama dan penyakit, tanaman hias dapat dilakukan penyemprotan insektisida, dapat pula dengan melakukan penyemprotan cairan untuk pengkilap daun (biasanya untuk tanaman hias jenis daun).

Sumber : http://kumpulantugassekolahsmkiamindah.blogspot.com/2016/01/normal-0-false-false-false-false-en-us.html

Thursday, November 15, 2018

Cara Membuat Sepatu Bayi dari Kain Flanel

BAHAN dan ALAT :

CRAFTING CLASS | IPOT CRAFT | SAUCANTV | SEPATU BAYI DARI KAIN FLANEL
Alat & Bahan
  • Kain flanel warna ungu ukuran 15 cm x 11 cm sebanyak 6 lembar
  • Kain flanel warna merah ukuran 15 cm x 11 cm sebanyak 2 lembar
  • Kain flanel warna hijau ukuran 3 cm x 2 cm sebanyak 2 lembar
  • Kain flanel warna pink ukuran 4 cm x 3 cm sebanyak 2 lembar
  • Kain flanel warna ungu ukuran 6 cm x 5 cm sebanyak 2 lembar
  • Kain flanel warna merah ukuran 10 cm x 3 cm sebanyak 4 lembar
  • Busa pelapis ukuran 12 cm x 9 cm sebanyak 2 lembar
  • Pita Gold 
  • Jarum dan benang jahit
  • Gunting
  • Pulpen/Pensil
  • Lem tembak
  • Velcrow untuk perekat


CARA MEMBUATNYA :

CRAFTING CLASS | IPOT CRAFT | SAUCANTV | SEPATU BAYI DARI KAIN FLANEL
Langkah 1

Untuk mendapatkan ukuran sepatu yang pas, ada baiknya kita melakukan pengukuran kaki debay-nya terlebih dahulu. Ukuran ini yang akan menjadi dasar pembuatan pola. Setelah selesai, cetak polanya di atas kain flanel.

CRAFTING CLASS | IPOT CRAFT | SAUCANTV | SEPATU BAYI DARI KAIN FLANEL
Langkah 2

Gunting kain flanel sesuai pola yang sudah kita cetak tadi (tidak perlu melebihkan pinggiran kain saat menggunting).


CRAFTING CLASS | IPOT CRAFT | SAUCANTV | SEPATU BAYI DARI KAIN FLANEL
Langkah 3

Selanjutnya, gabungkan dua lembar kain flanel (kain pola B dan C) menjadi satu, lalu jahit. Lakukan hal yang sama pada pola A. Namun sebelumnya, sisipkan busa pelapis terlebih dahulu di bagian tengahnya. Jahit keliling dengan menggunakan tusuk feston seperti pada gambar berikut.

CRAFTING CLASS | IPOT CRAFT | SAUCANTV | SEPATU BAYI DARI KAIN FLANEL
tusuk feston
Begini hasilnya setelah semua pola dijahit.

CRAFTING CLASS | IPOT CRAFT | SAUCANTV | SEPATU BAYI DARI KAIN FLANEL
Setelah dijahit


Satukan semua bagian, lalu jahit di setiap sisinya. 
Lakukan hal yang sama pada sisi sepatu yang lainnya.


CRAFTING CLASS | IPOT CRAFT | SAUCANTV | SEPATU BAYI DARI KAIN FLANEL
Langkah 4

Nah, untuk membuat pita yang di gunakan sebagai pemanis pada sepatu caranya adalah : Jahit jelujur bagian tengah kain flanel warna ungu, lalu tarik. Lakukan hal yang sama pada kain flanel warna pink dan hijau. Kemudian tumpuk 3 pita tersebut.  

CRAFTING CLASS | IPOT CRAFT | SAUCANTV | SEPATU BAYI DARI KAIN FLANEL
Pita

Setelah itu, lem dan beri pemanis pita gold di tengahnya. Jadi deh sepatu lucu buat si baby !


CRAFTING CLASS | IPOT CRAFT | SAUCANTV | SEPATU BAYI DARI KAIN FLANEL
Hasil Jadi

Cara Membuat Dompet dari Kain Flanel

Cara Membuat Dompet dari Kain Flanel, ini terbilang cukup mudah. Anda tidak memerlukan mesin jahit untuk menjahit dompet flanel ini. Namun saya tidak bilang dompet ini tanpa di dijahit, karena masih memerlukan jahitan dengan tangan untuk membentuk dompet tersebut. Ok dari pada panjang lebar kesana kesini mending langsung saja simak tutorial cara membuat dompet dari kain flanelberikut ini.

Cara Membuat Dompet dari Kain Flanel Mudah

Cara Membuat Dompet dari Kain Flanel
Tutorial Membuat  Dompet dari Kain Flanel : Cara Menjahit dengan Tusuk Feston
 Bahan yang diperlukan :
1. Kain Flanel
2. Pensil/Ballpoint
3. Kertas
4. Gunting
5. Kancing
6. Jarum Jahit 
7. Lilin
8. Lem Bakar / Glue Gun 
9. Benang Sulam
10. Cutter atau Silet



1. Siapkan alat dan bahan yang diperlukan dalam membuat dompet dari kain flanel 
2. Buatlah pola dompet dan hiasannya diatas kertas sesuai dengan keinginan.
3. Pilih warna kain flanel yang sesuai dengan pola atau tergantung pada selera masing-masing.
4. Pindahkan atau gambar kembali pola yang telah dibuat ke kain flanel.
5. Gunting kain flanel sesuai dengan pola yang telah dibuat.
6. Jahit tepi kain flanel dengan tusuk feston.
7. Pasangkan kancing dengan menjahitnya, sebagai penutup.
8. Lubangi penutup untuk memasangkan kancing dengan menggunakan cutter atau silet.
9. Tempelkan hiasan dengan menggunakan lem bakar / Glue Gun.
10. Jadilah dompet cantik dari kain flanel.

Tusukan Feston banyak dipakai untuk menjahit kain flanel. Tusuk Feston berguna untuk menggabungkan dua buah kain flanel yang ukuran dan bentuknya sama serta merapikan pinggiran kain Flanel . Selain itu Tusukan ini juga berfungsi untuk membuat tampilan pinggiran kain flanel lebih cantik.

1. Siapkan selembar kain flanel yang akan di jahit
2. Mulai dengan tusukan pada lembar atas flanel, Tusukkan jarum dari arah dalam kain yang ada di sisi depan menuju ke arah luar dari kain tersebut.
3. Tusukan kedua pada lembar flanel bawah dengan arah tusukan, dari bawah ke atas (hanya flanel bawah).
4. Setelah jarum berada ditengah-tengah antara kain atas dan bawah, tarik jarum keatas melewati benang pertama.
5. Selanjutnya, taruh benang di bawah jarum, tusukkan jarum hingga tembus kebawah dengan jarak antar benang sama.
6. Tarik kembali, begitu seterusnya. Jahitan dari kiri ke kanan atau melawan arah jarum jam.

Cara menyambung benang di tengah-tengah jahitan karena putus atau kurang panjang
1. Siapkan benang panjang untuk sambungan. Simpul kedua benang (benang pendek dan benang sambungan). Simpulnya simpul yang biasa kita pergunakan dalam kehidupan sehari-hari.
2. Usahakan simpul mepet di kain flanel….jangan sampai ada jarak dengan kain flanel.
3. Buat simpul sekali lagi agar kuat. Simpul harus mepet dengan kain flanel.
4. Satukan kedua benang pendek tersebut. Potong secukupnya (jangan terlalu pendek).
5. Masukkan ujung-ujung benang pendek tadi di antara kain flanel.
6. Mulai lagi jahitan seperti biasa.

Cara Membuat Kotak Tissue

Karton adalah suatu benda yang sangat mudah digunakan untuk membuat sebuah kerajinan. Karton sendiri ada yang tebal da nada juga yang tipis, kardus susu ataupun kardus sepatu biasanya juga terbuat dari karton.  Karena karton sangat mudah digunakan, maka banyak kerajinan yang bisa kita buat dengan menggunakan kotak karton ini. salah satunya adalah kotak tisu, biasanya untuk mempercantik kotak tisu yang terbuat dari karton biasanya di butuhkan sedotan, kertas kado, ataupun kain flanel, tergantung dengan kebutuhan masing masing. Artikel ini akan sedikit membahas tentang cara membuat kotak tisu dari kotak karton.
Pertama.
Siapkan bahan karton, untuk ukuran di seiapkan sesuai kebutuhan ya. Akan tetapi tidak hanya karton saya bahan yang lain juga bisa untuk mengecek bisa lihat di serbaserbikotaktisu.
Kedua.
Siapkan alat alat seperti :
  • Gunting
  • Lem
  • Pulpen / pensil
  • Penggaris
  • Serta bahan pendukung seperti kain flanel, Koran atau kertas kado.
Ketiga.
 
  • Gunting karton mengikuti pola pada gambar.
  • Siapkan dulu bahan pendukung. Jika anda menggunakan kertas kado / Koran. Gulunglah usahakan juga gulungan kertas memiliki besar dan panjang yang sama agar nanti terlihat rapi, agar gulungan kertas terkunci atau tidak terbuka lagi, kalian bisa menggunakan double tape atau lem.
  • Potonglah gulungan kertas tadi sesuai dengan kebutuhan kotak yang di inginkan
  • Lubangilah bagian atas pada kotak tisu untuk membuat celah. Sebisa mungkin menggunakan peggaris suapaya mendapatkan hasil yang bagus.
  • Untuk menggabungkan tiap bagian gunakan lah lem dan tempelkan setiap bagian sampai terbentuk menjadi kotak tisu.
  • Jika kotak tisu sudah terbentuk maka kita akan ke bagian terakhir atau finishing, di sini kita akan menempelkan bagian gulungan kertas Koran / kertas kado tadi untuk menjadi sebuah hiasan pada kotak tisu. Disinilah kita membutuhkan ukuran dan besar yang sama supaya hiasan pada kotak tisu tersebut terlihat bagus dan menatik. Jika sudah maka selamat, kotak tisu anda sudah jadi, dan jika kalian ingin menggunakan kain flanel cukup dengan memotongnya panjang dan telpelkan pada bagian bawah dan atas kotak.

Cara Membuat Donat Indomie

Bahan-Bahan untuk Membuat Donat Mie:

  • 1 bungkus Indomie Goreng
  • 1 lembar Smoke Beef yang dipotong kecil-kecil (bisa juga diganti menjadi sosis, keju, tuna, ataupun kornet sesuai selera)
  • 1 butir Telur Ayam
  • Tepung Bumbu Goreng Instant
  • Tepung Roti / Tepung Panir
  • Minyak Goreng secukupnya

Cara Membuat Donat Mie Indomie:

  1. Rebus Indomie seperti biasa dan tambahkan potongan Smoke Beef dan tiriskan.
  2. Kocok telur ayam dan tuang setengahnya pada Indomie yang sudah matang dan aduk rata.
  3. Tuangkan adonan mie dan telur ini pada cetakan (cookie cutter) yang sudah dialasi loyang dan ratakan. Toppers juga bisa mengganti cetakan cookie cutter ini dengan cetakan khusus donat.
  4. Kukus donat Indomie sebentar hingga telur menjadi set, kemudian sisihkan dan dinginkan.
  5. Baluri donat mie Indomie dengan tepung bumbu, kemudian celupkan pada sisa kocokan telur, lalu baluri dengan tepung roti.
  6. Goreng donat mie instant dengan minyak panas hingga berwarna keemasan, sisihkan dan donat Indomie siap disajikan.

Thursday, November 8, 2018

Cara Membuat Lemon Squash


Bahan-bahan yang diperlukan dalam membuat Lemon Squash antara lain :
·         Air Perasan Lemon : 70 ml
·         Minuman Berkarbonasi ( ex : Sprite, Coca Cola, Fanta, 7-Up ) : 210 ml
·         Es Batu ( Sesuai Selera )
·         Gula ( Sesuai Selera )
·         Potongan Jeruk Lemon

Catatan : Bahan-bahan diatas adalah bahan-bahan yang diperlukan untuk membuat Lemon Squash dengan porsi tertentu. Takaran dapat diubah sesuai dengan porsi yang diperlukan atau diinginkan dan beberapa bahan dapat divariasikan dengan beberapa kreasi buatan sendiri.

Cara Membuatnya adalah :
1. Siapkan beberapa buah lemon dan alat pemeras jeruk
2. Peras lemon sampai airnya tersedia sebanyak kurang lebih 70 ml
3. Masukkan air perasan lemon ke dalam gelas penyajian
4. Tuangkan minuman berkarbonasi sebanyak kurang lebih 210 ml ke dalam gelas penyajian
5. Tambahkan gula ( sesuai selera ) ke dalam gelas penyajian
6. Aduk semua bahan di dalam gelas penyajian hingga tercampur
7. Tambahkan beberapa buah es batu ( sesuai selera )
8. Potong tipis jeruk lemon
9. Letakkan di ujung gelas sebagai hiasan
10. Lemon Squash telah jadi dan siap untuk dinikmati

sumber : http://b-birds.blogspot.com/2014/02/resep-dan-cara-membuat-lemon-squash.html

Featured Post

7 Cara Budidaya Lele di Kolam Terpal untuk Pemula

Dalam bisnis perikanan di Indonesia, budidaya ikan lele adalah budidaya yang paling banyak digandrungi oleh para pebisnis da...

 
Sparkly Santa Hat Ice Cream
Powered by Blogger.